Implementasi
Perencanaan Berbasis Data Untuk Meningkatkan Pendidikan Di SD Cinta Kasih Kota
Sorong
Pendidikan adalah kunci untuk membangun Indonesia yang kuat. Sebagai guru penting untuk mengetahui bahwa setiap individu memiliki keunikannya masing-masing dan dapat menginspirasi generasi muda untuk mencapai potensi mereka dan memberikan pendidikan yang inklusif dan inovatif.
SD Cinta Kasih adalah salah satu sekolah yang berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas pendidikan bagi peserta didiknya melalui transformasi
berbasis data.
Perencanaan Berbasis Data (PBD) disesuaikan dengan kebutuhan satuan
Pendidikan berdasarkan data pada platform Rapor Pendidikan. Dengan penggunaan
data yang akurat dan relevan, sekolah berusaha untuk mengidentifikasi masalah,
merumuskan strategi yang akan diterapkan dan memberikan solusi yang efektif
untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Berdasarkan penilaian pada Rapor Pendidikan, SD Cinta Kasih
menghadapi beberapa tantangan yaitu kurangnya kompetensi peserta didik dalam
literasi yaitu menemukan, mengidentifikasi dan mendeskripsikan suatu ide atau
informasi dari teks serta kurang memahami konsep, prosedur penyelesaiakn
masalah sehari-hari dalam numerasi, kurangnya partisipasi murid seperti
pelaksanaan kegiatan yang diadakan sekolah, kerjasama, peserta didik juga
kurang memahami tentang penerapan ajaran agama serta kurangnya partisipasi
orang tua.
Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, cara yang dilakukan yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber
seperti tes tertulis maupun praktek, prestasi akademik maupun non akademik serta
umpan balik dari peserta didik dan orang
tua untuk mengetahui hasil analisis data tersebut. Kemudian berdasarkan hasil
analisis, menentukan strategi yang digunakan yaitu program bimbingan belajar
bagi peserta didik yang kurang cakap dalam pembelajaran, memberikan edukasi
tentang pentingnya ajaran agama sebagai kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari
melalui perbuatan baik dan program peningkatan keterlibatan orang tua serta
melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitas strategi yang telah
diterapkan.
Implementasi perencanaan berbasis data yang telah
diterapkan menunjukkan adanya peningkatan sebagai berikut :
1.
Peningkatan kemampuan membaca
teks informasi naik 8,28%;
2.
Peningkatan kemampuan memahami
konsep dan menyelesaikan dalam kehidupan sehari-hari pada pada domain bilangan naik
14,68%;
3.
Peningkatan penerapan ajaran
agama dan kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari melalui perbuatan baik naik
9,51%;
4.
Peningkatan partisipasi murid
dalam perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan kegiatan sekolah dari naik
1,39%;
Peningkatan partisipasi orang tua dalam perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan kegiatan sekolah dari naik 0,41%.
Implementasi yang dilakukan dengan menyesuaikan strategi perencanaan
berbasis data yang sudah diterapkan dan pengambilan keputusan yang tepat dapat
merubah kualitas pendidikan di sekolah.
Implementasi pembelajaran berbasis data telah berhasil membantu SD
Cinta Kasih mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kualitas pendidikan
secara keseluruhan. Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya penggunaan
data yang tepat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan di sekolah.
Hal ini dapat dijadikan pedoman bagi sekolah-sekolah lain untuk
mengadopsi strategi serupa untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik dalam
dunia pendidikan.
Komentar
Posting Komentar